Uji Efektivitas Ekstrak Buah Pepaya (Caricca Papaya L) Muda Terhadap Bakteri Salmonella Typhi

Eka Dwi Gustari, . (2018) Uji Efektivitas Ekstrak Buah Pepaya (Caricca Papaya L) Muda Terhadap Bakteri Salmonella Typhi. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[img] Text
BAB II EKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
BAB III EKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8kB)
[img] Text
JURNAL EKA DWI GUSTARI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)

Abstract

Salah satu bakteri patogen pada manusia adalah bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini menyebabkan demam tifoid (tipus). Pemberian antibiotik yang terus menerus dapat menyebabkan bakteri Salmonella typhi menjadi resisten, sehingga perlu dicari alternatif lain dalam mengatasi penyakit demam tifoid, salah satunya adalah obat tradisional. Obat tradisional yang biasa digunakan masyarakat adalah buah pepaya (Caricca papaya L) muda. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas daya hambat ekstrak buah pepaya muda dengan konsentrasi 50%, 75% dan 100% terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorium dengan metode difusi cakram, dengan pengujian mengukur diameter zona hambat yang terbentuk disekitar paper disc yang telah diberikan ekstrak buah pepaya muda dengan konsentrasi tertentu. Kontrol positif yang digunakan yaitu kloramfenikol dan kontrol negatif aquadest. Hasil uji efektivitas ekstrak buah pepaya muda terhadap bakteri Salmonella typhi dengan konsentrasi 50% yaitu 0 mm tidak menghasilkan zona hambat, 75% dengan diameter rata-rata 1,32 mm, 100% yaitu 1,63 mm, aquadest sebagai kontrol negatif yaitu 0 mm, dan kloramfenikol sebagai kontrol positif yaitu 15,95. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah pepaya muda dengan konsentrasi 50% tidak menghasilkan zona hambat, 75% dan 100% menghasilkan zona hambat dengan kategori lemah karena kurang dari 5 mm. Ekstrak buah pepaya muda mempunyai kandungan senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, fenolik, steroid dan saponin. Kata kunci : Daya hambat, Buah Pepaya (Carricaa papaya L) Muda, Salmonella typhi, kandungan senyawa metabolit sekunder. Jumlah Referensi : 40 Tahun : 1987 s/d 2016

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 19 Jul 2021 04:13
Last Modified: 19 Jul 2021 04:13
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/673

Actions (login required)

View Item View Item