Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial (Facebook, Instagram, Dan Youtube) Dengan Kejadian Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Semester Iv Di Stikes Widya Dharma Husada Tangerang

Wisna Melisa, . (2020) Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial (Facebook, Instagram, Dan Youtube) Dengan Kejadian Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Semester Iv Di Stikes Widya Dharma Husada Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)

Abstract

Menurut laporan terbaru dari We Are Social dan Hootsuite bulan Juli 2019, Lebih dari 3,5 miliar manusia di bumi bergabung ke media sosial. Seperti di kutip dari Our World in Data berikut beberapa media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia, peringkat pertama diduduki oleh Facebook (2,26) miliar pengguna aktif di dunia, di pringkat kedua YouTube (1,9) miliar juta pengguna didunia dan peringkat ketiga diduduki oleh Instagram (1) miliar pengguna di dunia. (Esteban, 2019). Media sosial adalah media yang memberikan fasilitas layanan jaringan yang dapat menghubungkan orang-orang secara individu atau kelompok (Obar, J.A and Wildman, S., 2015). Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. (Tiffany, 2014) Tujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Intensitas Penggunaan Media Sosial Facebook, Instagram dan Youtube dengan Kejadian Gangguan Tidur Insomnia pada Mahasiswa S1 Keperawatan Semester IV di STIKes Widya Dharma Husada Tangerang Tahun 2020. ) Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptik analitik dengan pendekatan Cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 102 dari 53 orang dengan intensitas penggunaan media sosial yang lama diperoleh hasil dengan insomnia ringan sebanyak 3 orang (5,7%), dengan insomnia sedang 16 orang (30,2%) dan dengan insomnia berat 34 orang (64,2%). Untuk Intensitas Penggunaan Media sosial sedang terdapat 30 orang, dengan insomnia ringan sebanyak 6 orang (20,0%) dengan insomnia sedang 6 orang (20,0%) dan dengan insomnia berat sebanyak 18 orang (60,0%) dan untuk Intensitas Penggunaan media sosial Facebook, Instagram dan YouTube ringan terdapat 19 orang dengan insomnia ringan sebanyak 7 orang (36,8%), dengan insomnia sedang 7 orang (36,8%) dan dengan insomnia berat sebanyak 5 orang (26,3%). di peroleh nilai p-value = 0,007 < α = 0,05. Maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Intensitas Penggunaan Media Sosial Facebook, Instagram dan YouTube dengan Kejadian Gangguan Tidur Insomnia Pada Mahasiswa S1 keperawatan Semester IV di Stikes Widya Dharma Husada Tangerang. Kata Kunci : Intensitas Penggunaan Media social Facebook Instagram dan Youtube, Kejadian Insomnia Kepustaka : 35 Year of references : 2008-2019

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	22 Jul 2021 04:07
Last Modified:	22 Jul 2021 04:07
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/709

Actions (login required)

View Item