Pengaruh Resusitasi Cairan Terhadap Status Hemodinamik Mean Arterial Pressure (Map) Pada Pasien Syok Hipovolemik Di Igd Rsud Balaraja

Dedi Trisutrisno, . (2021) Pengaruh Resusitasi Cairan Terhadap Status Hemodinamik Mean Arterial Pressure (Map) Pada Pasien Syok Hipovolemik Di Igd Rsud Balaraja. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (97kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (164kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text
Manuskrip.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)

Abstract

Syok hipovolemik merupakan kondisi medis atau bedah dimana terjadi kehilangan cairan dengan cepat yang berakhir pada kegagalan multiorgan. Kematian akibat syok di negara berkembang terjadi pada sekitar 50% dalam waktu 24 jam pertama setelah tanda-tanda syok timbul. Penatalaksanaan syok hipovolemik yang utama adalah terapi cairan sebagai pengganti cairan tubuh atau darah yang hilang, sehingga dapat mengembalikan tanda-tanda vital dan hemodinamik kepada kondisi dalam batas normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh resusitasi cairan terhadap status hemodinamik (MAP) pada pasien syok hipovolemik di IGD RSUD Balaraja Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain penelitian quasi-eksperimen dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengalami syok hipovolemik. Jumlah sampel sebanyak 25 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah pada penelitian ini adalah accidental sampling. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar observasi dan tensimeter digital. Sedangkan analisis yang digunakan adalah uji parametrik Paired Sample T-Test, hasil perhitungan nilai significancy 0,000 (p<0,05) dengan selisih -15,4 (IK 95% -9,6 sampai -21,1) dan IK tidak melewati 0, maka secara statistik terdapat perbedaan rerata MAP yang bermakna sebelum dan sesudah dilakukan pemberian resusitasi cairan Hasil penelitian menunjukan bahwa terapi resusitasi cairan dapat meningkatkan status hemodinamik (MAP) pada pasien dengan syok hipovolemik sehingga efektif dalam upaya meningkatkan status hemodinamik. Kata kunci : syok hipovolemik, MAP, resusitasi cairan

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 12 Aug 2021 03:10
Last Modified: 12 Aug 2021 03:10
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/716

Actions (login required)

View Item View Item