Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Demam Berdarah Dengue Metode Ovitrap Dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Rt 02 Rw 10 Desa Cempaka Kecamatan Cisoka

Siti Kusmiati, . (2021) Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Demam Berdarah Dengue Metode Ovitrap Dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Rt 02 Rw 10 Desa Cempaka Kecamatan Cisoka. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)

Abstract

Menurut WHO Jumlah kasus demam berdarah yang dilaporkan ke WHO meningkat lebih dari 8 kali lipat selama dua dekade terakhir. Salah satu cara inovasi untuk pengendalian vektor DBD adalah metode Lethal Ovitrap (LO) dengan sasaran pada nyamuk Ae. aegypti dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue metode Ovitrap dengan angka kejadian Demam Berdarah Dengue. Metode yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini 115 responden. Teknik pengambilan sampel meggunakan probability sampling dengan metode simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil dari penelitian ini adalah analisis univariat dari 115 responden menunjukkan lebih banyak yang berumur 26-35 dengan jumlah responden 68 (59,1%), Responden lebih banyak yang berjenis kelamin perempuan 101 (87,8%), juga responden dengan pendidikan SMA lebih banyak dibanding pendidikan lainnya yaitu 59 (51,3%), Tingkat pengetahaun tentang pencegahan DBD dengan metode ovitrap lebih banyak responden yang berpengetahuan kurang baik yaitu 66 (57,4%), Kejadian DBD lebih banyak masyarakat tidak mengalami kasus kejadian DBD yaitu 78 (67,8%). Analisis bivariat ditemukan Ada hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencegahan demam berdarah dengue metode ovitrap dengan angka kejadian demam berdarah dengue dengan (P.Value 0,008). Berdasarkan hasil penelitian saran yang diharapkan dapat dijadikan sumber informasi dan bahan kajian selanjutnya dalam memberikan informasi dan inovasi untuk menurunkan angka kejadian DBD, Bagi responden agar bisa mencari tahu dan mau mencoba membuat ovitrap sebagai salah satu upaya pencegahan agar terhindar dari kejadian DBD dalam keluarga dan lingkungannya. Kata Kunci :Pengetahuan masyarakat tentang ovitrap, Kejadian Demam Berdarah Dengue Kepustakaan : 46 (Buku, artikel, Jurnal penetilian terdahulu, dan Internet) Tahun Kepustakaan : 2010-2020

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 12 Aug 2021 05:05
Last Modified: 12 Aug 2021 05:05
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/723

Actions (login required)

View Item View Item