Uji Efektivitas Anti bakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Tanaman Dari Berbagai Literatur

Ahmad Ilya Ulumudin, . (2020) Uji Efektivitas Anti bakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Tanaman Dari Berbagai Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (31kB)
[img] Text
Manuscrip Ahmad Ilya Ulumudin 171040400098.pdf
Restricted to Registered users only

Download (482kB)

Abstract

Sabun cair adalah pembersih kulit berbentuk cair yang dibuat dari bahan dasar sabun dengan penambahan bahan lain yang diizinkan dan digunakan untuk mandi tanpa menimbulkan iritasi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri, sabun cair efektif untuk mengangkat kotoran yang menempel pada kulit baik yang larut air maupun lemak dan dapat diaplikasikan ke seluruh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi beberapa ekstrak dan konsentrasi ekstrak tersebut, serta efektivitas antibakteri sabun cair terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jenis penelitian ini menggunakan studi literatur atau review data yang diperoleh dari beberapa jurnal dengan ekstrak yang berbeda pada bulan Maret – Juni 2020 berjumlah 8 jurnal yang memenuhi kriteria uji efektivitas sabun cair antibakteri. 8 Jurnal dianalisa agar memperoleh data yang paling baik sehinggga menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.Uji daya hambat bakteri ekstrak etanol jahe merah nilai 8,5 mm dengan konsentrasi 9%, ekstrak daun kemangi nilai 18,33 mm dengan konsentrasi 9%, ekstrak etanol bunga pacar air nilai 6,6 mm dengan konsentrasi 15%, ekstrak etanol daun kubis nilai 17 mm dengan konsentrasi 7% dan 8,75%, ekstrak daun ekor kucing nilai 6,5 mm dengan konsentrasi 9%, ekstrak daun kersen nilai 16,55 mm dengan konsentrasi 2,5%, ekstrak daun kecombrang nilai 16,67 dengan konsentrasi 8,75%.Uji daya hambat sabun cair bakteri ekstrak daun kemangi dengan nilai 18,33 mm dengan konsentrasi 9%. Hasil yang sangat baik dari jenis sabun cair dapat digunakan karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kata Kunci : Sabun cair, ekstrak tanaman, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Referensi : Literatur jurnal Tahun Referensi : 2010-2020

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 18 Aug 2021 02:52
Last Modified: 18 Aug 2021 02:52
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/727

Actions (login required)

View Item View Item