Hubungan Prilaku Lsl (Lelaki Sex Lelaki) Dengan Kejadian Kasus Hiv Di Wilayah Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang

Diah Untari, . (2021) Hubungan Prilaku Lsl (Lelaki Sex Lelaki) Dengan Kejadian Kasus Hiv Di Wilayah Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (797kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (914kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)

Abstract

Provinsi Banten sampai tahun 2019 menduduki peringkat 10 besar penyebaran virus HIV/AIDS se-Indonesia dengan kasus terbesar pada laki-laki sebesar 68,68%. Perilaku seksual pada LSL ini cenderung bebas, berganti-ganti pasangan, dan tidak menggunakan kondom sehingga meningkatkan risiko kesehatan tertentu, terutama infeksi menular seksual (IMS). Berdasarkan data kunjungan ke Klinik Aster di Puskesmas Curug setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan prilaku LSL (Lelaki Sex Lelaki) dengan kejadian kasus HIV di wilayah Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif yang menggunakan kuesioner SSBQ (The Safe Sex Behavior Questionnaire) untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang perilaku seksual berisiko, penelitian ini memakai metode penelitian case control dengan tujuan untuk mengetahui mengindentifikasi kelompok kasus dan kelompok kontrol dapat terkena paparan atau tidak, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sample sebanyak 104 responden LSL yang melakukan kunjungan ke Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang pada bulan Juli-September 2020 yang selanjutnya dibagi dua dengan kasus HIV positif dan negatif dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh dari 104 responden didapatkan hasil sebagian besar dengan perilaku LSL beresiko tinggi sebanyak 54 responden (51,9%) dan masing-masing setengahnya dengan kasus HIV positif dan Negatif sebanyak 52 responden (50%). Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-value=0,000, α:0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada ada hubungan hubungan antara prilaku LSL (Lelaki Sex Lelaki) dengan kejadian kasus HIV. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan LSL memiliki kesadaran yang tinggi untuk tidak melakukan perilaku seksual yang beresiko tinggi salah satunya yaitu dengan cara menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual dan tidak melakukan gonta-ganti pasangan karena dapat menimbulkan terjadinya penyebaran virus HIV. Kata kunci : Prilaku LSL (Lelaki Sex Lelaki), Kejadian Kasus HIV. Referensi : 42 (19 buku, 18 jurnal, 5 dokumen resmi) Tahun Referensi : 2013 – 2020

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 19 Aug 2021 04:36
Last Modified: 19 Aug 2021 04:36
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/737

Actions (login required)

View Item View Item