Efektivitas Pendidikan Kesehatan Tentang Diabetes Melitus Tipe Ii Terhadap Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Dm Di Poliklinik Rsud Balaraja

Indarti, . (2021) Efektivitas Pendidikan Kesehatan Tentang Diabetes Melitus Tipe Ii Terhadap Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Dm Di Poliklinik Rsud Balaraja. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (58kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa didalam darah tinggi karena tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif. Pengetahuan masyarakat yang rendah tentang DM sebagian besar terjadi pada masyarakat yang berpendidikan rendah. Pengetahuan yang rendah cenderung untuk bersikap dan berperilaku negative. Pemberian pendidikan kesehatan tentang penyakit DM sangat diperlukan terutama diprioritaskan bagi mereka yang berpendidikan rendah. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan tentang DM terhadap kepatuhan pengobatan penderita DM di RSUD Balaraja. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol (case control study). Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita DM yang berobat di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Balaraja. Sampel penelitian sebanyak 48 orang yang diambil dengan tehnik total sampling. Variabel terikat adalah penderita DM yang diberi intervensi yaitu kelompok kasus yang diberikan pendidikan kesehatan dan kelompok kontrol yang tidak diberikan pendidikan kesehatan dan variabel bebas adalah pengetahuan penderita DM. Cara pengumpulan data dengan metode kuesioner, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji paired t-test. Hasil Penelitian: dari hasil uji t berpasangan terlihat bahwa rata-rata perbedaan antara tingkat pengetahuan responden kelompok intervensi sebelum dan setelah diberikan penyuluhan/pendidikan kesehatan adalah -3.000. Tanda (-) berarti tingkat pengetahuan kelompok intervensi setelah diberikan penyuluhan/pendidikan kesehatan lebih besar daripada tingkat pengetahuan kelompok intervensi sebelum diberikan penyuluhan/pendidikan kesehatan. Artinya ada peningkatan pengetahuan sesudah dilakukan intervensi dengan hasil perhitungan nilai “t” dengan p value 0,000. Hal ini berarti ada perbedaan yang bermakna. Kesimpulan: dari penelitian ini bahwa ada efektivitas pendidikan kesehatan tentang DM terhadap kepatuhan pengobatan pasien DM di RSUD Balaraja. Setelah dilakukan penelitian ini, diharapkan bagi responden dapat mewujudkan pengetahan yang telah didapatkan kedalam bentuk tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari yaitu dalam melakukan pengobatan DM, untuk mengendalikan gula darah, mempercepat proses penyembuhan, mencegah keparahan dan mencegah komplikasi. Serta bagi keluarga responden diharapkan dapat memberi dukungan dan motivasi kepada penderita, selain itu agar bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak memiliki penyakit yang sama dan dapat terbiasa menerapkan perilaku hidup sehat. Kata Kunci : diabetes melitus, pendidikan kesehatan, kepatuhan pengobatan Kepustakaan : 47 (2009-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 20 Aug 2021 05:55
Last Modified: 20 Aug 2021 05:55
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/744

Actions (login required)

View Item View Item