Deni Hamdani, . (2020) Uji Efektivitas Sediaan Sampo Antiketombe Berbagai Ekstrak Ditinjau Dari Beberapa Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
1. COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
Text
Manuscrip.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
Abstract
Sampo antiketombe merupakan sediaan yang dibuat untuk mengatasi masalah kulit kepala (ketombe). Ketombe dapat diatasi dengan menggunakan sampo antiketombe yang mengandung zat antijamur sehingga efektif digunakan sebagai antiketombe. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsentrasi sediaan sampo ekstrak daun pacar air, ekstrak seledri, dan ekstrak daun allamanda yang memiliki aktivitas paling baik terhadap jamur Candida albicans dan Pityrosporum ovale serta mengidentifikasi efektivitas sampo antiketombe dari masing-masing ekstrak. Penelitian ini menggunakan metode Review data yang diperoleh dari beberapa jurnal yang memenuhi kriteria uji efektivitas sediaan sampo antiketombe. Konsentrasi sediaan sampo antiketombe yang memiliki aktivitas antijamur paling baik terhadap jamur Candida albicans dan pityrosporum ovale yaitu sampo antiketombe ekstrak daun pacar air dengan konsentrasi 5%, Sampo ekstrak seledri dengan konsentrasi 10% dan sampo ekstrak daun alamanda dengan konsentrasi 30%. Aktivitas antijamur paling baik terdapat pada sediaaan sampo ekstrak etanol seledri ditandai dengan adanya penghambatan pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale sebesar 23,23 mm, Kemudian diikuti oleh sediaan sampo antiketombe ekstrak daun pacar air ditandai dengan adanya penghambatan terhadap jamur Candida albicans sebesar 13,83 mm dan zona hambat paling kecil terdapat pada sediaan sampo antiketombe ekstrak daun allamanda dengan penghambatan pertumbuhan terhadap jamur Candida albicans sebesar 10,17 mm. Sediaan sampo antiketombe ekstrak seledri dengan konsentrasi 10% mampu menghambat pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale sebesar 23,23 mm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sediaan sampo ekstrak seledri mempunyai efektivitas paling baik sebagai antiketombe. Kata kunci : Sampo antiketombe, Ekstrak, Pityrosporum ovale, Candida albicans Referensi : Jurnal Penelitian Tahun : 2010-2019
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 06 Sep 2021 03:09 |
Last Modified: | 06 Sep 2021 03:09 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/765 |
Actions (login required)
View Item |