Studi Literatur: Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Tuberkulosis Paru Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Penderita Tuberkulosis Paru

Eka Nurfitriansyah, . (2020) Studi Literatur: Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Tuberkulosis Paru Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Penderita Tuberkulosis Paru. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text 1. FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2. FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text 3. FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text 4. FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text 5. FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB)
	Text 7. FILE JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB)

Abstract

Latarbelakang: TB merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian, dan penyebab utama dari agen menular (Mycobacterium tuberculosis), peringkat di atas HIV/AIDS. Di Indonesia, notifikasi meningkat dari 331.703 di tahun 2015 menjadi 563.879 di tahun 2018 (+70%). Menurut penelitian Ikadini (2018), sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu sebesar 54,3%, responden yang memiliki pengetahuan baik sebesar 34,3% dan responden yang memiliki pengetahuan yang kurang sebesar 11,4%.Penelitian ini menunjukkan bahwa penderita tuberkulosis yang memiliki pengetahuan yang baik tentang kepatuhan berobat hanya sedikit dibandingkan dengan penderita yang memiliki pengetahuan yang cukup. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis paru terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada penderita tuberkulosis parudariberbagailiteratur. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi literatur.Hasil: Berdasarkan pengetahuan, paling banyak responden berpengetahuan baik sebanyak 129 orang (45,12%). Berdasarkan kepatuhan, paling banyak responden patuh minum obat sebanyak 209 orang (62,37%). Berdasarkan korelasi dari ke delepan jurnal terdapat 6 penelitian yang mengatakan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat.Sedangkan 2 penelitian lain tidak terdapat adanya hubungan. Kata kunci : pengetahuan, kepatuhan minum obat, tuberkulosis paru Referensi : 35 Tahun referensi : 2011-2020

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	08 Sep 2021 02:46
Last Modified:	08 Sep 2021 02:46
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/779

Actions (login required)

View Item