Evaluasi Penggunaan Obat Kejang Demam Pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Awal Bros Tangerang Periode Agustus – Desember 2019

Herda Maulidiah, . (2020) Evaluasi Penggunaan Obat Kejang Demam Pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Awal Bros Tangerang Periode Agustus – Desember 2019. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text MANUSCRIPT.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB)

Abstract

Kejang demam merupakan suatu perubahan fungsi pada otak secara mendadak dan sangat singkat atau sementara yang dapat disebabkan oleh aktivitas otak yang abnormal serta adanya pelepasan listrik serebral yang sangat berlebihan. Penyakit infeksi ini sering menyerang anak-anak dibawah 2 tahun. Indonesia sendiri mencapai 2-4% tahun 2008 dengan 80% disebabkan oleh infeksi saluran pemafasan. Penatalaksanaan kejang demam meliputi pemberian obat-obat antikonvulsan untuk memberantas kejang dan antipiretik untuk menurunkan demam.Untuk mencegah berulangnya kejang, dapat dilakukan pengobatan profilaksis secara intermittent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rasionalitas penegunaan obat-obat Kejang Demam di Rumah Sakit Awal Bros Tangerang Agustus - Desember 2019 khususnya pada Instalasi Rawat Inap.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah pasien anak kejang demam di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Awal Bros Tangerang Agustus – Desember 2019. Kriteria sampel adalah pasien anak yang didiagnosis kejang demam dengan diagnosa kejang demam dengan penyakit penyerta. Hasil data yang diambil sebanyak 54 kasus sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasionalitas penggunaan obat-obat Kejang Demam di Rumah Sakit Awal Bros Tangerang Agustus - Desember Tahun 2019 pada masing - masing kriteria yaitu Tepat Indikasi l00%, Tepat Pemilihan Obat 100%, Tepat Pasien l00%, Tepat Dosis sebesar 92,6 %. Kata Kunci : Kejang Demam, Pasien Anak, Evaluasi Penggunaan Obat Referensi : Jurnal, Buku dan Laporan Tahun : 1997 s/d 2016

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	13 Sep 2021 04:02
Last Modified:	13 Sep 2021 04:02
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/819

Actions (login required)

View Item