Kamelia Destiain, . (2020) Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Sabun Cuci Tangan Dari Berbagai Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) |
|
Text
FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
Text
FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
|
Text
FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
|
Text
FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
Text
FILE JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
Abstract
Kulit adalah bagian dari tubuh manusia yang berfungsi sebagai pelindung pertama terhadap bakteri penyebab penyakit. Bagian kulit yang memiliki bakteri paling banyak yaitu tangan. Banyak hal yang membuat tangan kita kotor dan mengandung bakteri, salah satunya yaitu dengan berjabat tangan. Bahkan hanya berjabat tangan dengan orang lain walaupun hanya beberapa detik saja dapat menyebabkan bakteri penyakit perpindah serta menyebar. Selain dengan berjabat tangan, bakteri yang terdapat ditangan juga berasal dari sesorang yang menutup mulut ketika bersin, memegang uang, memegang pintu toilet dan masih banyak lagi. Salah satu bakteri yang dapat ditemukan di alam sekitar dan paling banyak hidup di tangan yaitu bakteri Escherichia coli. Salah satu yang paling sederhana untuk mencegah penyebaran bakteri yaitu dengan selalu rajin mencuci tangan dengan sabun. Cuci tangan menggunakan sabun yang dipraktikkan dengan cara yang tepat dan benar mampu mencegah kita terjangkit dari berbagai penyakit, yaitu diare, kolera, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), cacingan, flu, hepatitis A, flu burung bahkan penyakit yang sekarang melanda di seluruh dunia yaitu Covid-19. Mencuci tangan dengan air dan sabun dapat lebih efektif menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada permukaan tangan dan secara bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan parasit. Maka dari itu banyak orang yang telah menciptakan berbagai formulasi sabun cuci tangan baik itu berupa sabun cair atau pun berupa gel dengan bahan aktif seperti menggunakan berbagai macam ekstrak tumbuhan maupun tidak menggunakan ekstrak. Pada uji evaluasi sedian sabun cuci tangan yang biasa dilakukan yaitu uji pH, uji tinggi busa, uji bobot jenis dan uji viskositas serta ada beberapa yang juga melakukan tes uji bakteri pada media agar. Berdasarkan dari hasil telaah yang telah dilakukan banyak formulasi sabun cuci tangan yang zat aktifnya menggunakan ekstrak tumbuhan serta dari hasil uji evaluasi hanya satu formulasi yang menlakukan uji evaluasi secara lengkap. Kata kunci : Formulasi; evaluasi; sediaan sabun cuci tangan Referensi : Buku dan Jurnal Tahun : 2009-2019
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 15 Sep 2021 03:39 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 02:51 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/830 |
Actions (login required)
View Item |