Nurotul Izzati, . (2021) Hubungan Physical Activity Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Rau Kota Serang Banten Tahun 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
File Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
|
Text
9. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
|
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
Abstract
Penuaan merupakan suatu proses irreversible dan angka penduduk lansia semakin mengalami peningkatan. Masalah yang dialami lansia umumnya berkaitan dengan proses penuaan, salah satunya adalah penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif dapat ditandai dengan perubahan persepsi, hambatan berkomunikasi, gangguan memori, penurunan fokus dan hambatan dalam melaksanakan tugas harian. Aktivitas fisik merupakan suatu non farmakologis yang penting dapat dilakukan yang bermanfaat untuk fungsi kognitif dan menurunkan resiko terjadinya gangguan kognitif.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Physical Activity dengan fungsi kognitif pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rau Kota Serang Banten. Metode penelitian ini memakai desain penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan dependen, data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel 42 lansia di Puskesmas Rau. Hasil penelitian dari 42 responden, sebagian besar responden merupakan lanjut usia yaitu 31 responden (73,8%), lebih dari setengahnya responden memiliki jenis kelamin perempuan yaitu 22 responden (52,4%), setengah dari dari responden memiliki tingkat pendidikan menengah yaitu 20 responden (47,6%), setengah dari responden memiliki aktivitas sedang yaitu 22 responden (52,4) dan sebagian besar responden memiliki fungsi kognitif yang kurang yaitu 28 responden (66,7%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value=0,024 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Physical Activity dengan fungsi kognitif pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rau Kota Serang Banten. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan kegiatan-kegiatan fisik seperti olahraga atau senam agar dilakukan secara rutinitas pada lansia agar derajat kesehatan lansia dapat meningkat dan dapat terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan fungsi kognitif. Kata Kunci : Physical Activity, Fungsi Kognitif, Lansia Kepustakaan : 35 (2010-2019)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Winda Safitri . |
Date Deposited: | 17 Sep 2021 06:44 |
Last Modified: | 17 Sep 2021 06:44 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/850 |
Actions (login required)
View Item |