Hubungan Program Pengelolaan Penyakit Kronis ( Prolanis) Dengan Status Kesehatan Penderita Hipertensi Di Klinik Ikhlas Medika Serang - Banten

Melli, . (2021) Hubungan Program Pengelolaan Penyakit Kronis ( Prolanis) Dengan Status Kesehatan Penderita Hipertensi Di Klinik Ikhlas Medika Serang - Banten. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
File Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (649kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (442kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah memiliki tekanan darah tinggi (tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg) yang menetap, semakin tinggi tekanan darah maka semakin keras jantung bekerja. Program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) salah satu program pengendalian penyakit kronis seperti HT dan DM dapat dikatakan cukup efektif dan efisien tapi masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan pelayanan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) dengan status kesehatan penderita hipertensi di Klinik Ikhlas Medika kota Serang provinsi Banten. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dan menggunakan tabulasi silang dan uji statistic chi square (X2). Jumlah sampel sebanyak 86 peserta prolanis yang menderita hipertensi. Dari hasil penelitian diperoleh lebih dari setengah responden lansia yaitu 50 responden (58,1%), lebih dari setengah responden memiliki jenis kelamin laki-laki yaitu 45 responden (52,3%), lebih dari setengah responden berpendidikan menengah yaitu 47 responden (54,7%), lebih dari setengah responden tidak bekerja yaitu 59 responden (68,6%), hampir setengah responden 1-5 tahun menderita penyakit hipertensi yaitu 36 responden (41,9%), lebih dari setengah responden memiliki status kesehatan buruk yaitu 57 responden (66,3%) , dan lebih dari setengah responden baik dalam menjalani program prolanis yaitu 46 responden (53,5%). Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-value = 0,000, α: 0,05) maka dapat di simpulkan bahwa adanya hubungan program pengelolaan penyakit kronis dengan status kesehatan penderita hipertensi. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan mempertahankan perannya sebagai motivator, edukator, konselor serta fasilitator dan lebih inovator dalam mengelola program untuk peserta agar tercapai tujuan menjadikan peserta program yang menderita hipertensi mendapatkan status kesehatan yang lebih baik. Kata kunci : Hubungan, Prolanis, Status Kesehatan Kepustakaan : 23 (2009-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 18 Sep 2021 03:12
Last Modified: 18 Sep 2021 03:12
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/863

Actions (login required)

View Item View Item