Hubungan Tingkat Kemandirian Acitivity Daily Living (Adl) Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Uptd Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten

Nurlelah, . (2021) Hubungan Tingkat Kemandirian Acitivity Daily Living (Adl) Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Uptd Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[img] Text
BAB II-dikonversi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[img] Text
BAB III (1)-dikonversi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)
[img] Text
BAB IV-dikonversi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)

Abstract

Pendahuluan : Kemunduran atau ketidakberdayaan fisik menjadi penyebab ketergantungan lansia pada orang lain sehingga tidak dapat melakukan aktifitas sehari-hari secara mandiri. Di Indonesia nilai rasio ketergantungan lansia sebanyak 12,71% dan Provinsi Banten menempati peringkat ke-16. Tujuan : Menganalisis hubungan tingkat kemandirian ADL dengan kualitas hidup lansia di UPTD Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten didapatkan hasil bahwa mereka setuju kesehatan dan kemandirian beraktivitas menjadi faktor utama dalam kualitas hidup. Metodelogi penelitian : Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan Populasi seluruh lansia. Sampel : 54 orang, dengan simple random sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Penelitian dilakukan di UPTD Perlindungan Sosial Dinas sosial Provinsi Banten bulan Desember 2020. Hasil : Univariat : lebih dari setengahnya berusia >65 tahun yaitu 33 orang (61,1%), lebih dari setengahnya berjenis kelamin laki-laki yaitu 30 orang (55,6 %), lebih dari setengahnya pendidkan terakhir SMA yaitu 34 orang (63 %), hampir seluruhnya beragama muslim yaitu 52 orang (96,3 %), lebih dari setengahnya lansia tinggal di UPTD Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten > 5 tahun yaitu 32 orang (59,3 %), hampir setengahnya tingkat kemandirian lansia ketergantungan ringan yaitu 20 orang (37 %). Bivariat : hasil uji chi square diketahui p value = 0.003, ada hubungan antara tingkat kemandirian acitivity daily living dengan kualitas hidup lansia. Kesimpulan : ada hubungan tingkat kemandirian ADL dengan kualitas hidup Lansia di UPTD Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten. Saran : Penelitian ini dapat dijadikan sumber untuk mengembangkan pendidikan dalam bidang keperawatan secara professional dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan Kata Kunci : Lansia, Kemandirian ADL, Kualitas Hidup Kepustakaan : 31 (2010-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 18 Sep 2021 05:22
Last Modified: 18 Sep 2021 05:22
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/876

Actions (login required)

View Item View Item