Identifikasi Kandungan Zat Anti kanker Pada Bahan Alam Di Tinjau Dari Berbagai Literatur

Shella Andhea Suhandi, . (2020) Identifikasi Kandungan Zat Anti kanker Pada Bahan Alam Di Tinjau Dari Berbagai Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29kB)
[img] Text
MANUSCRIPT SHELLA ANDHEA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)

Abstract

Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia, dan bertanggung jawab atas perkiraan 9,6 juta kematian pada tahun 2018. Biasanya kanker diobati dengan metode kemoterapi namun efek samping dan harga untuk kemoterapi sangat berbahaya dan mahal, dengan kekurangan metode kemoterapi telah banyak dilakukan penelitian untuk menemukan obat antikanker yang bersumber dari bahan alam. Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan zat antikanker pada bahan alam di tinjau dari berbagai literatur dengan mengidentifikasi kandungan antikanker dalam bahan alam dan mengidentifikasi efektivitas antikanker dari bahan alam. Dengan menggunakan metode studi literatur, dengan metode pengumpulan data dengan mengambil data di pustaka, membaca,mencatat, dan mengolah bahan penelitian. Berdasarkan identifikasi kandungan antikanker dalam bahan alam yang mengandung flavonoid sebagai anti kanker antara lain Daun Gude, Daun Jambu Biji, Teripang, Daun Sisik Naga dan Lengkuas kelimanya memilii kandungan senyawa flavonoid. Berdasarkan identifikasi efektivitas antikanker dari bahan alam, Daun Gude memiliki aktivitas antikanker dengan nilai IC50 yaitu 307 µg/ml, Daun Jambu Biji (Psidiun guajava L.) memiliki nilai IC50 27,54 µg/ml, Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) MG Price) memiliki nilai IC50 83,63 µg/ml, Lenkuas memiliki nilai IC50 15,8 µg/ml dan Teripang memiliki nilai IC50 76,45 µg/ml. Berdasarkan dari hasil uji sitotoksitas Daun Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides (L) MG Price) memiliki aktivitas antikanker paling tinggi dengan nilai IC50 yaitu 83,63 µg /ml. Kata Kunci : bahan alam antikanker, formulasi bahan alam antikanker Tahun : 2011 s/d 2020 Jumlah Referensi : 17

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 13 Oct 2021 05:01
Last Modified: 27 Oct 2021 04:30
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/929

Actions (login required)

View Item View Item