Tinjauan Kelengkapan Pengisian Surat Kematian Di Rsu Kabupaten Tangerang

Siti Julaeha, . (2019) Tinjauan Kelengkapan Pengisian Surat Kematian Di Rsu Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
cover 2_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text
BAB I KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[img] Text
BAB II KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
BABA III KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text
BAB IV KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[img] Text
BAB V KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB)
[img] Text
MANUSCRIPT SITI JULAEHA pff.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB)

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Sertifikat medis penyebab kematian adalah sertifikat penyebab kematian yang digunakan untuk mencatat dan melaporkan kejadian kematian dan penyebab kematian menurut ICD- 10. Setiap pasien yang meninggal di rumah sakit harus dibuatkan Sertifikat Medis Penyebab Kematian untuk digunakan dalam berbagai keperluan seperti klaim asuransi, pensiunan, warisan dan lain- lain. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Kelengkapan Pengisian Surat Kematian di RSU Kabupaten Tangerang tahun 2019. Jenis Penelitian: Metode yang digunakan adalah metode deskriftif dan teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Teknik Sampling dan Sampel: Menggunakan Rendom Sampling untuk sampel objek dan Non Probability Sampling dengan teknik PurposiveSampling untuk sample subjek. Sampel objek dalam penelitian ini adalah 77 surat kematian, sedangkan semple subjek dalam penelitian ini adalah 2 petugas pengisian surat kematian. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian terhadap 77 surat kematian dari ke-4 (empat) komponen analisis kuantitatif kriteria analisis jumlah prosentase lengkap terdapat pada identifikasi pasien sebesar 77 (100%). dari hasil analisis kuantitatif laporan yang penting pada surat kematian yang diperoleh lengkap sebesar 77 (100%) dari hasil analisis kuantitatif autentikasi penulis pada surat kematian yang diperoleh lengkap sebesar 77 (100%), dan hasil analisis kuantitatif catatan yang baik pada surat kematian yang diperoleh lengkap sebesar 77 (100%). Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan petugas instalasi pemulasaraan jenazah (IPJ) di RSU Kabupaten Tangerang sudah terdapat SOP (Standar Operasional Prosedur) dan sudah lengkap yang mengatur tentang pengisian surat kematian di RSU Kabupaten Tangerang, tetapi masih belum dilaksanakan sepenuhnya karena masih banyak formulir yang belum lengkap. Kesimpulan: Disosialisasikan kepada petugas terkait pengisian surat kematian untuk mengisi dengan lengkap, pada bagian yang masih belum lengkap seperti identitas pasien, catatan/laporan yang penting, autentikasi penulis, dan catatan yang baik. Adanya koordinasi antara unit (Unit keperawatan, unit instalasi pemulasaraan jenazah (IPJ) dan unit rekam medis) dalam pengisian surat kematian harus ada satu kesatuan dalam penulisan surat kematian, tidak dilakukan secara terpisah sehingga nomor surat kematian dan nomor urut kematian terisi dengan lengkap. Kata kunci : Surat Kematian

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 16 Jan 2021 04:06
Last Modified: 16 Jan 2021 04:06
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/93

Actions (login required)

View Item View Item