Suriati Ginting, . (2019) Pola Peresepan Obat Antibiotika Pada Penderita Pneumonia Di Rawat Inap Rumah Sakit Medika Lestari Ciledug Tahun 2018. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (953kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
Abstract
Pneumonia merupakan infeksi di ujung bronkhiolis dan alveoli yang dapat disebabkan oleh berbagai patogen seperti jamur, virus, bakteri dan parasit. Penyakit ini sering menyerang anak balita, namun juga dapat ditemukan pada dewasa dan pada orang usia lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola peresepan obat antibiotika pada pasien dirawat inap Rumah Sakit Medika Lestari Ciledug tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode retrospektif pada pasien pneumonia yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 112 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian penderita pneumonia umur yang paling banyak adalah 18 tahun-60 tahun(44,6%), jenis kelamin perempuan yang paling tinggi (60,7%), golongan obat yang sering digunakan sefalosporin (84,2%), jenis obat yang sering digunakan ceftriaxone (61,6%), kombinasi antibiotika yang sering digunakan ceftriaxone + cefixime (47,8%), dosis obat injeksi yang sering digunakan dosis 2000 mg perhari (57,4%), dosis pemakain oral yang sering digunakan 400 mg dan 500 mg (25,7%), bentuk sediaan obat yang sering digunakan injeksi (77,7%). Kesimpulan menurut karakteristik pasien, diketahui umur 18 tahun-60 tahun (44,6%) dan diketahui jenis kelamin perempuan (60,7%). Berdasarkan pola peresepan diketahui golongan obat sefalosporin (84,2%), diketahui jenis obat ceftriaxone (61,6%), diketahui kombinasi obat ceftriaxone+cefixime (47,8%), diketahui dosis obat injeksi 2000 mg perhari (57,4%), dosis oral 400 mg perhari dan 500 mg perhari (25,7%) dan diketahui bentuk sediaan obat injeksi (77,7%). Saran bagi masyarakat pola hidup sehat dan bersih, vaksinasi, bagi institusi rumah sakit terapi obat antibiotika yang tepat dan rasional. Kata kunci : Pola Pengobatan,Pneumonia,Rawat Inap Referensi ; Jurnal dan Buku Tahun : 2002-2017 Jumlah referensi: 23
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 07:26 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:26 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/948 |
Actions (login required)
View Item |