Evaluasi Penggunaan Obat Dispepsia Pada Pasien Dewasa Rawat Jalan Di Rsu Kota Tangerang Selatan Tahun 2018

Ute Mulyati, . (2019) Evaluasi Penggunaan Obat Dispepsia Pada Pasien Dewasa Rawat Jalan Di Rsu Kota Tangerang Selatan Tahun 2018. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (838kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)

Abstract

Dispepsia merupakan gangguan yang kompleks, mengacu pada kumpulan gejala seperti sensasi nyeri atau tak nyaman di perut bagian atas terbakar, mual, muntah, rasa penuh, dan kembung. Berbagai mekanisme yang mungkin mendasari meliputi gangguan motilitas usus, hipersensitivitas, infeksi, ataupun faktor psikososial (Schellack et al. 2015). Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan adalah gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan obat dispepsia pada pasien dewasa rawat jalan di RSU Kota Tangerang Selatan tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan dengan melihat sumber data tertulis yaitu rekam medis. Data pasien yang menderita dispepsia di RSU Kota Tangerang Selatan tahun 2018 berjumlah 1877 pasien. Hasil penelitian ini menunjukakan bahwa dari sampel yang diambil sebanyak 93 pasien dewasa menunjukkan usia 26 – 45 berjumlah 48 pasien dengan persentase 51,61%, dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 59 pasien dengan persentase 63,44%. Hasil yang didapat juga diketahui bahwa jumlah golongan obat yang digunakan di RSU Kota Tangerang Selatan yaitu golongan obat Proton Pump Inhibitor Lansoprazole sebanyak 42 pasien dengan persentase 21,65%. Dosis yang sering digunakan dan sesuai dengan literatur yaitu obat antiemetika Ondansentron dengan persentase 40,84%. Dalam penelitian ini juga terdapat interaksi obat antara obat Lansoprazole + Sukralfat sebanyak 17 pasien dengan persentase 70,84%. Kata kunci : Penggunaan Obat Dispepsia Pasien Dewasa Referensi : 21 (2008-2017)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 26 Oct 2021 06:47
Last Modified: 26 Oct 2021 06:47
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/960

Actions (login required)

View Item View Item