Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Pada Ny “M” P1a0 Dengan Masalah Kehilangan Dan Berduka Di Ruang Perawat Kebidanan Rs. Annisa

Enda Restu Dwi Pratama, . (2019) Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Pada Ny “M” P1a0 Dengan Masalah Kehilangan Dan Berduka Di Ruang Perawat Kebidanan Rs. Annisa. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB)

Abstract

Latar belakang Menurut World Health Organization (WHO) kematian perinatal adalah jumlah kelahiran mati dan kematian pada minggu pertama kehidupan per 1.000 kelahiran total, periode perinatal dimulai pada 22 minggu yang telah selesai (154 hari) masa kehamilan dan berakhir tujuh hari setelah kelahiran. Tujuan untuk melaksanakan Manajemen Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dengan masalah kehilangan dan berduka sesuai dengan teori. Metode Penelitian dengan menggunakan 7 langkah Varney dan pendokumentasian SOAP. Hasil dari studi kasus yang dilakukan Ny. M usia 20 tahun dengan Masalah kehilangan dan berduka tidak ditemukan hambatan pada saat memberikan asuhan. Asuhan dilakukan selama 3 hari pada tanggal 26-04-2019, ibu mengatakan nyeri dibagian perut bawah dan sedih karena bayinya meninggal dalam kandungan. Berdasarkan hasil pemeriksaan KU baik, kesadaran compos mentis. TTV: TD: 11/80 mmHg, N: 82x/m, RR: 22x/m, S: 36,5 °C. Abdomen: Tfu 2 jari di bawah pusat, DJJ (-). Pemeriksaan genitalia: Tampak pengeluaran darah berwarna merah (lochea rubra), perdarahan ± 20 cc, terdapat luka jahitan dan masih basah. Sehingga didapat diagnosa kebidanan yaitu Ny.M usia 20 thn P1A0 dengan masalah kesedihan dan berduka. Jika tidak segera ditanganin akan menyebabkan masalah potensial yaitu Depresi. Sehingga dilakukan tindakan segera yaitu dengan memberikan Support kepada ibu. Kasus Ny. M dapat ditangani dan depresi tidak terjadi sehingga pasien di perbolehkan pulang. Kesimpulan dari studi kasus tersebut adanya persamaan antara teori dan praktik lapangan yang timbul pada kasus Ibu nifas. Saran ibu hamil seharusnya rutin melakukan pemeriksaan kehamilan secara dini sehingga dapat mencegah terjadinya kematian janin di dalam kandungan. Kata kunci : Asuhan kebidanan, Nifas, Kehilangan dan berduka. Referensi : 32 sumber (2010 s/d 2017)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 16 Jan 2021 04:49
Last Modified: 16 Jan 2021 04:49
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/97

Actions (login required)

View Item View Item