Evaluasi Penggunaan Obat Antihistamin Pada Pasien Dermatitis Di Poliklinik Penyakit Kulit Dan Kelamin Rumah Sakit Islam Asshobirin Tangerang Selatan Tahun 2018

Iceu Affianti Suryaningsih, . (2017) Evaluasi Penggunaan Obat Antihistamin Pada Pasien Dermatitis Di Poliklinik Penyakit Kulit Dan Kelamin Rumah Sakit Islam Asshobirin Tangerang Selatan Tahun 2018. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)

Abstract

Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang masih sangat dominan terjadi dan menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Salah satu penyakit kulit yaitu Dermatitis, Dermatitis adalah peradangan kulit pada lapisan epidermis dan dermis sebagai respons terhadap pengaruh faktor eksogen atau faktor endogen, dengan kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik seperti eritema, edema, papul, vesikel, skuama, likenifikasi dan keluhan gatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat antihistamin pada pasien dermatitis di poliklinik penyakit kulit dan kelamin Rumah Sakit Islam Asshobirin Tangerang Selatan tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain secara non-eksperimental (observasional), yaitu penelitian dengan melakukan observasi terhadap data-data yang sudah tersedia dengan rancangan metode deskriptif. Pengumpulan data-data tersebut diambil dari data rekam medis pasien Rawat Jalan Instalasi di Rumah Sakit Islam Asshobirin. Jumlah sampel dari data rekam medik pasien yang diambil untuk dijadikan sampel sebanyak 82.. Hasil penelitian : berdasarkan karakteristik pasien Dermatitis menunjukkan jumlah pasien perembuan lebih banyak dibandingkan laki-laki yaitu 49 pasien (59,76%) dan jumlah pasien terbanyak pada kelompok usia 46-55 tahun yaitu sebanyak 14 pasien ( 17,07%). Dan berdasarkan jenis antihistamin terbanyak dari golongan AH1 generasi 2 yaitu cetirizine. Pasien yang mendapatkan terapi penggunaan obat antihistamin secara tepat diagnosis sebanyak 100%, ketepatan indikasi penyakit 100%, ketepatan obat 100%, ketepatan dosis 90,29%.. Saran untuk semua lapisan masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penyakit dermatitis dan penggunaan obat antihistamin. Kata Kunci : Pasien Dermatitis, Evaluasi Penggunaan Obat Antihistamin Referensi : Buku, Jurnal dan Website (2007-2018)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 05 Nov 2021 04:08
Last Modified: 05 Nov 2021 04:08
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/972

Actions (login required)

View Item View Item