Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Batuk Secara Swamedikasi Di Rt 005 Rw 01 Kelurahan Bakti Jaya Tangerang Selatan

Nur Fitrianingsih, . (2019) Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Batuk Secara Swamedikasi Di Rt 005 Rw 01 Kelurahan Bakti Jaya Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
1. FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
2. FILE BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[img] Text
3. FILE BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB)
[img] Text
4. FILE BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img] Text
5. FILE BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[img] Text
6. FILE BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)

Abstract

Swamedikasi adalah perilaku manusia untuk mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obat-obat yang sederhana yang dibeli bebas di apotek atau toko obat atas inisiatif sendiri tanpa nasehat dari dokter, untuk alasan ini swamedikasi harus diawasi oleh apoteker. Masyarakat yang melakukan swamedikasi membutuhkan pengetahuan yang sesuai untuk mendapatkan hasil terapi yang baik dalam swamedikasi. Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika terkena gangguan dari luar. Respons ini berfungsi membersihkan lendir ataupun penyebab iritasi seperti debu atau asap agar keluar dari paru-paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat batuk secara swamedikasi di RT 005 RW 01 Kelurahan Bakti Jaya Tangerang Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey dengan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sampel yang didapat sebanyak 128 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan April – Mei 2019. Penyajian data dibuat dalam betuk presentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 98,44% responden memiliki pengetahuan swamedikasi batuk yang baik, dan 1,56% responden memiliki pengetahuan yang cukup. Kemudian perilaku swamedikasi batuk menunjukkan hasil sebanyak 92,97% responden melakukan swamedikasi secara tepat dan 7,03% melakukan swamedikasi yang tidak tepat. Dapat disimpulkan bahwa memiliki pengetahuan yang baik, dapat menjadi sebab ketepatan responden pada saat melakukan swamedikasi, sehingga swamedikasi batuk dapat dengan mudah dilakukan dan dengan hasil yang diharapkan. Sementara untuk kemungkinan yang menyebabkan banyaknya responden tidak tepat dalam perilaku swamedikasi yaitu ketika masyarakat melakukan pengobatan sendiri, masyarakat hanya fokus pada pengobatannya saja, dan tidak memperhatikan faktor-faktor yang dapat memperparah batuk, sehingga perilaku swamedikasinya dapat dikatakan tidak tepat. Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Swamedikasi, Batuk Referensi : 39 (1974-2017)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 05 Nov 2021 06:39
Last Modified: 05 Nov 2021 06:39
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/976

Actions (login required)

View Item View Item