Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Sarapan Pagi Pada Anak Sekolah Dasar Di Sdn Ciputat 02 Kota Tangerang Selatan

Hilda Apriyanti, . (2018) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Sarapan Pagi Pada Anak Sekolah Dasar Di Sdn Ciputat 02 Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (462kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)

Abstract

Sarapan pagi adalah kegiatan makan dan minum yang dimulai pada pukul 06.00-09.00 untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh sebelum memulai aktivitas.Sarapan pagi memiliki banyak manfaat terutama bagi anak sekolah dasar.Banyak resiko yang dapat terjadi jika siswa melewatkan sarapan pagi.Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan sarapan pagi pada anak sekolah dasar di SDN Ciputat 02 Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Terdapat sebanyak 105 responden penelitian, yang ditentukan menggunakan teknik Sistem Random Sampling.Responden mengisi kuisioner faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan sarapan pagi. Berdasarkan analisis bivariat dengan uji chi square terdapat hubungan antara pengetahuan tentang gizi dan sarapan pagi, dan ketersediaan sarapan pagi dengan kebiasaan sarapan pagi dengan p-value < 0,05. Tidak terdapat hubungan antara sikap siswa terhadap gizi, peraturan orang tua tentang sarapan pagi, dukungan guru, dan uang saku dengan kebiasaan sarapan pagi dengan p-value > 0,05. Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan tentang gizi dan sarapan pagi, dan ketersediaan sarapan pagi dengan kebiasaan sarapan pagi.Tidak terdapat hubungan antara sikap siswa terhadap gizi, peraturan orang tua tentang sarapan pagi, dukungan guru, dan uang saku dengan kebiasaan sarapan pagi.Disarankan agar guru memberikan pendidikan gizi dan promosi kesehatan kepada siswa tentang pentingnya kesehatan terutama sarapan pagi. Kata kunci: kebiasaan sarapan pagi, pengetahuan gizi, sikap gizi, peraturan orang tua, dukungan guru, uang saku, ketersediaan sarapan

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 09 Nov 2021 08:20
Last Modified: 09 Nov 2021 08:20
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/989

Actions (login required)

View Item View Item